Barista : Cinta Tanah Air Bisa Terbangun Dengan Secangkir Kopi

Yogyakarta – Jiwa nasionalisme dapat tumbuh dari hal kecil sederhana, seperti secangkir kopi. Biji kopi dan cara seduhan yang beragam dari berbagai penjuru Indonesia menjadi simbol cinta tanah air bagi para barista – barista Indonesia, terutama di Yogyakarta.

Rasa cinta tanah air dapat diapresiasikan dengan berbagai hal. Salah satunya menghargai keberagaman kopi – kopi di Indonesia. Menghargai keberagaman kopi Indonesia sama dengan mengapresiasikan perjuangan petani kopi lokal.

Indonesia memiliki beragam jenis kopi yang berasal dari Sabang sampai Merauke. Cita rasa yang dimiliki kopi dari tiap daerah berbeda-beda. Hal tersebut yang membuat kopi Indonesia memiliki ciri khas.

Rendra Novianto (24), seorang coffee master disalah satu kedai kopi yang berada Yogyakarta menjelaskan kecintaannya terhadap kopi, dapat membangun jiwa nasionalisme secara sederhana. Ia hanya memerlukan waktu 3 bulan untuk mendapatkan gelar coffee master ditempatnya bekerja. Menjadi seorang coffee master, membuat Rendra banyak mengenal beragam kopi secara mandalam.

“Jadi coffee master ditempat saya kerja itu tergantung potensi masing – masing barista. Ada yang jadi coffee master butuh waktu satu tahun. Dan saya sendiri, bersyukur bisa dapetin gelar coffee master dalam waktu 3 bulan. Ya bisa dibilang pengetahuan tentang kopi secara mendalam lumayanlah,” ujar Rendra Novianto yang saat itu ditemui dikedai kopi tempat Ia bekerja.

Hanya dengan waktu yang singkat untuk mendapatkan gelar coffee master di tempat Ia bekerja, membuktikan jika pengetahuan lelaki yang kerap disapa Rendra oleh rekannya ini sangat mendalam. Selain kopi gayo yang berasal dari Aceh, Ia juga banyak mengenal jenis kopi dari berbagai daerah Indonesia.

“Kopi-kopi di Indonesia itu banyak. Gak cuman kopi gayo aja. Ada kopi Sumatra juga, kopi dari Bali juga ada. Tergantung selera penikmat kopi aja suka yang mana,” ungkap Rendra saat itu.

Sebuah kopi yang berasal dari berbagai daerah membuat masyarakat Indonesia tersadar dengan keberagaman yang Indonesia miliki, sehingga kecintaan terhadap tanah air semakin besar. Begitu juga menurut Rendra, sebagai seorang barista.

“Cinta kopi itu bukan sekedar jadi penikmat terus suka. Bagi saya, cinta kopi juga harus tau dari mana kopi – kopi itu berasal, apalagi yang dari Indonesia. Dan bagi saya, cinta kopi Indonesia bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air juga,” ujar pria yang sudah 2 tahun bekerja sebagai seorang barista tersebut. (Febrielina Done-153140039)